Meskipun agak terlambat, perkenankan saya untuk mengucapkan selamat, salut dan hormat setinggi2nya atas keberhasilan LAPAN meluncurkan roket berbahan bakar padat RX-420 pada Kamis 2 Juli 2009 silam di Instalasi Uji terbang LAPAN, Pameungpeuk, Jawa Barat.
Roket RX-420 memiliki panjang 6,2 meter, diameter 42 cm dan mampu meluncur hingga ketinggian 53 km dengan jarak tempuh 101 km pada kecepatan 4,5 kali kecepatan suara (supersonik) pada daya 100 ton detik. Roket memiliki massa 1.000 kg dengan waktu pembakaran 13 detik, waktu terbang 205 detik, dengan bahan bakar komposit (kemungkinan HTPB/hidroxy terminated poly butadiene dengan ammonium perchlorate) dan muatan GPS, diagnostik, altimeter, akselerator 3-sumbu, prosesor dan baterei.
Roket RX-420 rencananya akan digunakan sebagai roket pendorong (booster) untuk sistem pengorbit satelit dengan roket utama RPS-1 (atau Pengorbitan-1) yang sedang dikembangkan LAPAN dan direncanakan akan diluncurkan pada 2014 mendatang. Dengan RPS-1 ini maka Indonesia tak perlu bergantung lagi kepada kendaraan peluncur antariksa mancanegara guna menempatkan satelitnya ke orbit.
Setahu saya, pengembangan teknologi roket yang dinamai RX-420 oleh LAPAN baru dimulai beberapa tahun lalu dengan daya jangkau hanya beberapa kilo meter saja. Jadi dengan hasil peluncuran kemarin yang mampu menjangkau jarak 101 KM merupakan kemajuan yang luar biasa dan layak untuk di apresiasi. Jika trend pengembangan teknologi roket ini berjalan simetris, maka dalam waktu 5-7 tahun lagi, daya jangkaunya bias mencapai 1000 KM. Sebuah jarak yang lebih dari cukup untuk menjangkau Kualalumpur-Malaysia… hihihi..
Bravo buat LAPAN..!!
Roket RX-420 memiliki panjang 6,2 meter, diameter 42 cm dan mampu meluncur hingga ketinggian 53 km dengan jarak tempuh 101 km pada kecepatan 4,5 kali kecepatan suara (supersonik) pada daya 100 ton detik. Roket memiliki massa 1.000 kg dengan waktu pembakaran 13 detik, waktu terbang 205 detik, dengan bahan bakar komposit (kemungkinan HTPB/hidroxy terminated poly butadiene dengan ammonium perchlorate) dan muatan GPS, diagnostik, altimeter, akselerator 3-sumbu, prosesor dan baterei.
Roket RX-420 rencananya akan digunakan sebagai roket pendorong (booster) untuk sistem pengorbit satelit dengan roket utama RPS-1 (atau Pengorbitan-1) yang sedang dikembangkan LAPAN dan direncanakan akan diluncurkan pada 2014 mendatang. Dengan RPS-1 ini maka Indonesia tak perlu bergantung lagi kepada kendaraan peluncur antariksa mancanegara guna menempatkan satelitnya ke orbit.
Setahu saya, pengembangan teknologi roket yang dinamai RX-420 oleh LAPAN baru dimulai beberapa tahun lalu dengan daya jangkau hanya beberapa kilo meter saja. Jadi dengan hasil peluncuran kemarin yang mampu menjangkau jarak 101 KM merupakan kemajuan yang luar biasa dan layak untuk di apresiasi. Jika trend pengembangan teknologi roket ini berjalan simetris, maka dalam waktu 5-7 tahun lagi, daya jangkaunya bias mencapai 1000 KM. Sebuah jarak yang lebih dari cukup untuk menjangkau Kualalumpur-Malaysia… hihihi..
Bravo buat LAPAN..!!
wah bagus banget, moga2 indonesia segera bisa bikin roket2 yg bisa jauh
klik
lumayan. ada kemajuan...